Kosmetik Yang Dapat Membahayakan Kulit

0
Kosmetik Yang Dapat Membahayakan Kulit

Kosmetik Yang Dapat Membahayakan Kulit Anda

Berbagai kosmetik dan produk perawatan kulit secara luas tersedia di toko-toko dan salon kecantikan. Ya, produk kecantikan sepertinya menjadi salah satu barang yang penting bagi para wanita sehingga kapan pun di saat akan keluar rumah kebanyakan wanita akan berdandan terlebih dahulu agar kelihatan semakin cantik. Dengan berbagai produk kecantikan, salah satu yang paling sering digunakan oleh wanita adalah kosmetik. Namun, meskipun produk ini efektif, tidak semua aman. Ada juga kosmetik yang dapat membahayakan kulit; kosmetik yang seharusnya untuk membantu wanita tampil cantik, tetapi produk ini sering begitu penuh dengan bahan kimia sintetis berbahaya yang bisa mempengaruhi kondisi kulit. Kosmetik bisa menghambat kulit untuk bernapas dan dapat menularkan bakteri dan membantu kotoran luar melekat pada kulit yang menyebabkan masalah kulit. Berikut beberapa produk kosmetik yang dapat berbahaya pada kulit yang dilansir oleh times of india.

Kosmetik Yang Dapat Membahayakan Kulit

  • Lipstik

Ketika penggunaan lipstik dilakukan langsung pada bibir Anda, ini dapat membuat kelembaban bibir menjadi berkurang lho. Tapi dengan menggunakan lip balm terlebih dahulu sebelum menggunakan lipstik akan membuat kelembaban bibir lebih terjaga. Dalam pemilihan produk juga harus dilakukan dengan cermat; jangan asal murah saja. Beberapa lipstik dan lip gloss mengandung minyak dan bahan kimia yang dapat merusak bibir dan terkadang menimbulkan iritasi atau pun alergi. Jadi ingat untuk memilih produk lipstik yang berkualitas baik ya.

  • Pelembab

Ini adalah fakta bahwa, kerusakan akibat sinar matahari dan polusi merusak kulit Anda sehingga lebih baik untuk memakai pelembab ‘baik’ untuk mengantisipasi sinar UV dan polusi berbahaya dari wajah. Meskipun demikian, pelembab dan krim yang mengandung minyak mineral dan parafin telah terbukti secara klinis merusak pelindung kulit dan meningkatkan hilangnya kelembaban dari kulit.

Penggunaan pelembab sebaiknya juga diperhatikan karena salah dalam memilih pelembab yang baik dapat mengakibatkan kulit kita kebanyakan menyerap bahan kimia sintetis yang beresiko berbahaya merusak kulit dan memperburuk masalah kulit daripada meningkatkan kecantikan dan kesehatan kulit.

Solusinya adalah untuk membeli produk yang mengandung minyak nabati. Terutama minyak tinggi dalam asam linoleat gamma yang efektif menekan peradangan. Pelembab yang baik harus dibuat dari air, hydrosols, minyak nabati, dan pengemulsi. Menggunakan produk alami, Anda dapat mempertahankan keindahan wajah Anda lebih lama.

  • Kuteks kuku

Penggunaan kuteks kuku yang terlalu sering dan digunakan setiap hari untuk mendapatkan bentuk kuku yang glamor; lama kelamaan akan membuat kulit kuku menjadi rusak lho. Jika Anda menggunakan warna-warna gelap atau tua seperti warna merah atau hitam, maka lama kelamaan warna kuku bisa ikut berubah menjadi lebih kuning. Penggunaan penghapus kuteks kuku juga lebih beresiko untuk mengurangi kekuatan kuku Anda karena adanya bahan senyawa kimia yang terkandung di dalamnya. Tentu saja masing-masing kekuatan kuku tiap orang berbeda-beda; jadi mungkin ada orang yang tidak mengalami masalah pada saat menggunakan kuteks kuku.

  • Waxing

Waxing untuk menghilangkan rambut tipis ini memiliki kekurangan; beberapa orang mengalami rambut tumbuh ke dalam, benjolan merah, dan pendarahan kecil. Waxing wajah menyebabkan kulit melorot lebih awal dari biasanya ketika Anda menariknya dari kulit dengan agak keras. Kulit wajah sangat halus dan waxing bisa merusak. Waxing dengan waxing strip dapat menjadi menyakitkan ketika strip akan dihapus dari kulit dan dapat menyebabkan infeksi jika kulit mendapat memar. Strip lilin dapat mengganggu folikel rambut, menyebabkan rambut mulai tumbuh dalam arah yang berbeda.

Sebelum melakukan pewarnaan rambut, sangat penting untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi terhadap pewarna karena dapat menyebabkan rambut rontok, rasa panas terbakar, kemerahan, gatal di kulit kepala, pembengkakan wajah dan kesulitan bernapas. Ada banyak bahan kimia dalam pewarna rambut yang bisa menjadi berbahaya bagi kesehatan manusia. Salah satu bahan-bahan kimia yang terburuk yang ditemukan dalam pewarna rambut adalah P-Phenylenediamine, yang dikenal bisa menimbulkan bahaya berikut: kanker, toksisitas reproduksi, neurotoxicity, alergi, kekebalan-toksisitas, iritasi pada kulit, mata, atau paru-paru.

  • Deodoran & antiperspirant

Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa bahan dalam deodoran dapat berbahaya bagi kulit dan tubuh. Ini adalah fakta bahwa deodoran menyebabkan iritasi (karena alkohol) dan kemerahan yang kemudian dapat menyebabkan gatal-gatal dan akhirnya pigmentasi kulit. Efek berbahaya dari antiperspirant lebih besar dari deodoran karena senyawa aluminium di antiperspirant yang memblokir kelenjar keringat dapat menyebabkan kondisi seperti alergi dan kontak dermatitis. Kelenjar keringat pembuangan limbah dari tubuh kita yang dikeluarkan melalui keringat dan bila ini diblokir bukankah akan membuat kesehatan dan kulit tidak sehat?

  • Parfum

Hal ini penting untuk mengetahui bahwa ada bahan kimia dalam kosmetik. Wewangian kimia hadir dalam bahan pelembut, deterjen, parfum, penyegar udara, dan banyak produk lainnya memberikan kontribusi untuk masalah kesehatan dan masalah lingkungan.

Berbagai masalah yang dialami pada kulit akibat kosmetik biasanya sangat dipengaruhi juga oleh jenis dan kualitas kosmetik yang digunakan. Tidak hanya dari segi produknya saja, bahkan dari kulit Anda sendiri juga harus diperhatikan karena ada kulit yang bersifat lebih sensitif dibandingkan orang lain pada umumnya. Tapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentu saja sebaiknya pilih produk dengan kualitas yang baik pada awalnya ya.

Semoga informasi ini berguna. “Share if you think its great information & Like our FB Page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.