Tips Agar Pernikahan Awet

0
Tips Agar Pernikahan Awet

Tips Agar Pernikahan Awet Dan Langgeng

Hingga Tua

Saat ini sepertinya sangat banyak pernikahan yang semakin tidak langgeng, dengan angka perceraian semakin naik dan marak terjadi seperti di kalangan selebriti saat ini; perpisahan sepertinya telah menjadi solusi termudah bagi banyak pasangan untuk mengatasi hubungan yang sudah tidak sejalan atau sedang memiliki masalah. Tidak heran, semakin sedikit pasangan yang benar-benar menyelesaikan masalah pernikahan mereka dan memberikan kesempatan kedua pada pernikahan mereka.

Tips Agar Pernikahan Awet

Seperti hubungan lainnya, bahkan pernikahan pun memiliki problematik yang sama dan terkadang membutuhkan bantuan dari orang lain untuk bisa membantu dan memberikan pendapat, sekarang ataupun nanti di kemudian hari, terutama ketika keadaan menjadi sulit. Mungkin orang-orang dulu seperti generasi kakek nenek kita masih bisa bertahan walaupun keadaan pernikahan mereka dilanda masalah atau ketidakcocokan; memang zaman dulu sepertinya tabu apabila keluarga sampai bercerai. Bagi yang ingin memiliki pernikahan seperti kakek nenek kita terdahulu, mungkin tips agar pernikahan awet yang dilansir oleh idiva ini dapat membantu agar nanti ke depannya pernikahan Anda dapat awet dan langgeng.

Jika komunikasi hilang dari perkawinan Anda walaupun mungkin tidak Anda menyadarinya; secara perlahan-lahan hal ini akan dapat menghancurkan hubungan. Selalu komunikasi menjadi poin yang paling penting dalam setiap hubungan. Semua orang berbicara tentang kejujuran dalam pernikahan tapi itu tidak mungkin jika jalur komunikasi terhambat. Jadi jika Anda sibuk dengan pekerjaan Anda, anak-anak, pusat Kebugaran, pekerjaan rumah tangga atau kegiatan sosial, sempatkanlah untuk menyisihkan waktu 15 menit setiap harinya, terutama untuk pasangan Anda. Gunakan waktu yang berharga ini untuk duduk dan berbicara tentang berbagai hal; tidak hanya tentang pekerjaan dan keluarga tetapi topik apa pun.

  • Menghargai dan menghormati pasangan

Untuk memperkuat ikatan Anda berdua dan membantu agar pernikahan bisa bertahan untuk seterusnya, sebaiknya Anda menghargai suami dan memberikan martabat dan menghormatinya. Hal ini diungkapkan oleh Seema Hingorrany, clinical psychologist. Anda mungkin menikah kepadanya dan dia mungkin menjadi bagian dari kehidupan Anda, tapi itu tidak berarti Anda “memiliki” nya. Hal ini penting agar Anda tidak mendominasi atau terlalu bossy, baik di saat berdua atau malah di depan keluarga dan teman. Di saat Anda mengucapkan janji pernikahan, bukankah Anda berjanji untuk menghormati perasaan dan keputusan pasangan?

  • Tidak apa untuk kompromi

Bagi wanita mungkin selalu merasa bahwa mereka lah yang lebih sering harus berkompromi dengan suami. Mungkin itu adalah cara kita dikondisikan, tetapi banyak orang merasa bahwa kompromi adalah tanda kelemahan, sehingga tidak mau untuk kompromi. Membina pernikahan memang tidak semudah itu; apa pun yang Anda inginkan bisa terpenuhi. Sangat banyak keputusan besar yang pasti harus diambil dalam hidup; Anda akan sering menjumpai situasi ini, di mana Anda harus menemukan titik tengah. Bukan berarti Anda yang harus selalu mengalah; tetapi carilah solusi dimana Anda berdua dapat menerimanya dengan baik.

  • Ciptakan suasana romantis

Memang ini terdengar klise; tidak peduli berapa tahun Anda sudah menikah, menjaga bara api tetap menyala di antara Anda berdua sangatlah penting dalam hubungan Anda. Memberikan apresiasi, perhatian dan kualitas waktu untuk pasangan Anda dapat membuat pasangan merasa istimewa. Jika Anda memiliki anak-anak, titipkan mereka ke kakek-neneknya, buat acara kencan berdua dan makan malam romantis. Menghidupkan suasana; sesuatu yang sederhana seperti memegang tangan sambil menonton film atau kegiatan romantic lainnya dapat membantu mengembalikan percikan yang hilang!

Hanya karena Anda telah menemukan pendamping Anda; dengan siapa Anda dapat menghabiskan sisa hidup Anda, tidak berarti bahwa Anda memberikan identitas Anda sendiri. Anda perlu memberikan ruang dalam hubungan Anda dengan suami. Anda dapat mengerjakan berbagai hal seperti melakukan kembali hobi yang tertunda atau bermain olahraga yang tidak melibatkan pasangan Anda atau anak. Melakukan berbagai hal bersama-sama dapat mengakibatkan semacam ketergantungan satu sama lain, yang mungkin baik untuk sementara tetapi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan rasa frustrasi.

Membuat perkawinan awet dan langgeng memang tidak bisa dilakukan hanya dengan usaha satu pihak saja; sementara pasangan tidak menghargai apa yang Anda lakukan. Selain itu juga diperlukan adanya tenggang rasa untuk menghargai perasaan pasangan, tidak mendahulukan ego, dan saling mengerti satu sama lain. So, What will you do to make it work?

Semoga informasi ini berguna.  “Share if you think its great information & Like our FB Page

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.